LUMAJANG- Prihatin dengan kondisi petani, peternak dan nelayan di Indonesia, PKS Jawa Timur melaunching program barunya yang diberi nama Sekolah Tani, Ternak dan Nelayan di Lumajang, Sabtu 14 Januari 2023.
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan dalam sambutannya menegaskan keberpihakan PKS Jawa Timur pada petani, peternak dan nelayan.
“PKS punya perhatian khusus pada sektor pertanian, yang di dalamnya ada peternak dan nelayan,” tegasnya di depan pengurus Bidang Tani dan Nelayan (BTN) PKS dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur dan beberapa kelompok peternak yang hadir.
PKS sebagai partai politik, ia menyampaikan, punya tugas untuk mengawal pemerintah agar program kerakyatan berjalan dengan baik.
“Akhir-akhir ini, saya sering dapat keluhan, petani, peternak dan nelayan sambat, makin terhimpit, karenanya, selain mendorong dan mengawal pemerintah agar kebijakanya terus berpihak pada rakyat, kami juga menggelar berbagai program pemberdayaan masyarakat,” tegas pria 47 tahun itu.
Ia kemudian mengapresiasi kehadiran pengurus BTN yang dari seluruh daerah di Jawa Timur untuk mengikuti Launching Program Sekolah Tani, Ternak dan Nelayan.
“Matur nuwun sudah hadir. Kehadiran kita di sini menunjukkan bahwa PKS serius memperjuangkan nasib petani, peternak dan nelayan,” tegas alumnus FISIP Unair itu.
Irwan berharap, program ini diteruskan hingga di di level desa di setiap daerah di Jawa Timur.
“Ajak semuanya, termasuk generasi millenial dan Gen Z untuk terlibat di dalamnya, agar semakin menguatkan masyarakat, berikan kontribusi terbaik untuk NKRI,” tegas pria yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur selama 2 periode itu.
Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPW PKS Jawa Timur Alwi Burhanuddin menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri sebanyak 80 peserta dari seluruh daerah di Jawa Timur.
“Di daftarnya 60 orang, yang hadir ternyata yang hadir 80 peserta. Temen-temen sangat antusias,” katanya sambil tersenyum.
Program Sekolah Tani, Ternak dan Nelayan, Alwi menyampaikan sebenarnya sudah berlangsung di berbagai daerah, hanya saja baru saat ini dilaunching.
“Sudah berjalan lama, tapi belum sempat melaunching. Bagi kami yang penting program jalan dulu, masyarakat dapat manfaatnya dulu, perkara launching gampang. Alhamdulillah berkesempatan melaunching program ini,” katanya.
Selain Launching Program Sekolah Tani, Ternak dan Nelayan, Alwi menyampaikan kegiatan itu juga menggelar pelatihan penggemukan hewan ternak.
“Setelah pelatihan ini, kami meminta ilmunya disebarkan ke masyarakat agar semua bisa dapat manfaatnya,” pesan pria yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Trenggalek itu pada peserta.{}