BLITAR- Salah satu obat dari penyakit hati adalah duduk bersama, berkumpul bersama orang sholih
Hal itu disampaikan Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan setelah usai menghadiri Haul Ibu Siti Zaenab, ibunda Ketua PWNU KH Marzuki Mustamar, Jumat, 7 Oktober 2022 di Ponpes Maftahul Ulum Blitar.
“Berkumpul dengan orang-orang sholih itu obat hati, menguatkan perjuangan kami,” kata Irwan.
Dalam majelis itu, ia menyebut ada beberapa ulama yang hadir, Wakil Rois Syuriyah PBNU KH Azizi Hasbullah, dan Rois Syuriah PCNU Blitar KH Ardani Ahmad, dan tentu saja Ketua PWNU KH Marzuki Mustamar sebagai tuan rumah, juga beberapa kiai dan ulama lainnya.
Tampak hadir juga Bupati Kabupaten Blitar, Rini Syarifah atau yang kerap dipanggil Mak Rini.
Menurut Irwan, bertemu dengan orang yang sholih saja sudah menenangkan, apalagi jika mendapatkan nasihat.
“Alhamdulillah, kami dapat semuanya, sowan dengan para kiai dan mendapat nasihat,” kata Irwan.
Irwan bercerita, dirinya mendapat undangan langsung dari KH Marzuki Mustamar saat mengunjungi kediaman Ketua PWNU Jatim itu di Malang awal bulan Oktober lalu.
“Alhamdulillah diundang kiai dan bisa hadir,” ujar Irwan dengan tersenyum.
Bagi Irwan, nasihat para kiai selalu menguatkan perjuangan PKS untuk dirinya pribadi dan untuk semua anggota PKS di Jawa Timur.
“Apa yang dinasihatkan kiai selalu saya teruskan ke pengurus DPD di Jatim. Mereka akan meneruskan ke bawah,” kata pria 46 tahun itu.
Berbagai nasihat kiai ini, ia melanjutkan sangat bermanfaat untuk membantu mewujudkan PKS menjadi partai Islam rahmatal lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI.
Irwan hadir di kegiatan Haul Ibu Hj Siti Zaenab bersama rombongan pengurus DPD PKS Blitar.
Pria yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim itu duduk berdampingan dengan KH Marzuki Mustamar dan KH Ardani Ahmad.
Dalam majelis itu, KH Marzuki Mustamar memimpin tahlil dan memberi tausiyah kepada para hadirin.
“Haul ini juga bertepatan dengan tujuh harinya tragedi Kanjuruhan. Kita juga akan doakan para korban. Jika para korban itu ada dosa semoga diampuni. Jika ada kebaikan sedikit saja, semoga Allah lipatgandakan,” harap Kiai Marzuki yang disambut ‘aamiiin’ para hadirin. {}