BANYUWANGI- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus bertumbuh. Jauh berkembang dengan PKS yang dulu.
Hal itu dirasakan Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan saat menghadiri Konsolidasi DPC dan DPRa PKS di Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi, Jumat 14 Oktober 2022.
Hal tersebut sejalan dengan kondisi yang ada. Ia menjelaskan, dulu, di tahun 2019 saja, tidak ada pengamat politik yang memprediksi PKS akan lolos electoral threshold.
Menurutnya, karena hasil survey dari berbagai lembaga survey menunjukkan PKS selalu ada di bawah 4 persen.
“Kini, tidak ada satupun pengamat politik yang berani menyampaikan bahwa PKS tidak lolos, alhamdulillah,” kata Irwan.
Pria 46 tahun itu menyampaikan di depan pengurus DPC dan DPRa bahwa saat ini masyarakat sudah banyak yang mengenal PKS.
Hal itu karena salah satunya politik keberpihakan PKS serta politik pemberdayaan Sehingga banyak program PKS yang menyasar langsung pada pemberdayaan rakyat.
“Ada banyak program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena itu PKS semakin dikenal dan dipercaya masyarakat,” kata Irwan.
Beberapa program itu antara lain, Sekolah Tani dan Nelayan. Ada juga program Rumah Keluarga Indonesia (RKI) yang sudah menyiapkan sekitar 800 konsultan keluarga untuk menguatkan dan mendampingi keluarga-keluarga di Indonesia.
“Belum lagi dengan penolakan PKS dengan berbagai kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. Yang terakhir, hanya PKS yang tegas menolak kenaikan BBM,” tegas Irwan.
Berbagai hal inilah menurut Irwan yang membuat PKS semakin populer dan dicintai rakyat.
“Alhamdulillah akhir-akhir ini sudah semakin banyak tokoh-tokoh dari berbagai kalangan yang siap berjuang bersama PKS. PKS, wes wayahe!” tegasnya.{}