Jakarta –  27 Juni 2020  – Total kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia menembus angka 100.303 pada Senin, 27 Juni 2020. PKS menilai kondisi pandemi Corona di RI mendekati level berbahaya.

“Kita kian mendekati level berbahaya. Dengan angka positivity rate di atas 5% menjadi kita mestinya kian waspada,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Senin (27/7/2020).

Mardani menilai penanganan Corona di Indonesia belum satu komando. Menurutnya, pemerintah bisa melakukan apa yang dilakukan Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) dalam melacak Corona.

“Penanganan pemerintah masih belum satu komando. Rumusnya sederhana. Pertama massalkan tes PCR, bukan rapid test. Pemda Sumbar dengan inovasi Laboratorium Universitas Andalas sudah mampu 3.500 sampel per hari. Dengan metode pool test bisa berlipat ganda produktivitasnya, bisa diterapkan secara nasional,” sebut Mardani.

Anggota DPR itu juga meminta pemerintah lebih masif melacak warga yang kontak dengan pasien suspek. Mardani menyebut pemerintah juga bisa menggunakan bantuan teknologi untuk mengetahui perpindahan orang.

“Kedua, tracing dan isolasi mandiri bagi mereka yang kontak dengan suspek atau positif COVID-19 dan terakhir penegakan disiplin yang ketat dengan bantuan IT,” ucap Mardani.

(Sumber: detik.com)