Keberpihakan kepada rakyat merupakan barang langka saat ini. Selama ini keberpihakan hanya kepada pengusaha-pengusaha besar, belum kepada masyarakat atau pengusaha kalangan menengah dan kecil.
Karena itu PKS mengajak segenap komponen bangsa untuk menunjukkan keberpihakan kepada kalangan bawah.
Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq mengemukakan hal itu pada acara Pengukuhan Pengurus DPD PKS se-Malang Raya, Minggu (19/12/2010) di Malang, Jawa Timur.
Luthfi menjelaskan, PKS dalam memilih kementerian, terutama Menteri Sosial dan Menteri Pertanian, adalah dalam rangka untuk menunjukkan keberpihakan itu.
“Kementerian Sosial kita pilih untuk penyelesaian persoalan kalangan bawah dalam jangka pendek. Sementara Kementerian Pertanian kita pilih karena mayoritas penduduk Indonesia adalah petani, yang notabene adalah kalangan masyarakat kecil,” katanya.
Itu sebabnya, subsidi sebagai bagian dari cara pemerintah membantu rakyat kecil jangan dihapus sama sekali. Di negara-negara maju pun, imbuh Luthfi, subsidi kepada masyarakat kecil tetap ada.
“Jangan karena tekanan dan desakan kapitalisme, pemerintah kemudian mengorbankan masyarakat dengan mencabut subsidi,” tegasnya.
Luthfi memahami, APBN tidak mencukupi dipakai untuk mencukupi semua kebutuhan, termasuk subsidi dan pembangunan infrastruktur. Menekankan pembangunan infrastruktur dengan mengurangi subsidi membuat rakyat tercekik karena harga-harga akan melambung tinggi. Sementara jika terus memperbesar subsidi sektor-sektor lainnya tidak tertangani dengan maksimal.
Karena itu perlu terobosan kreatif dari pemerintah agar persoalan tersebut bisa tertangani. “Namun intinya jangan sampai mengorbankan masyarakat untuk kepentingan kapitalismen,” ujar dia.
Sumber : okezone.com