Kebumen (17/10) — Anggota Fraksi PKS DPR RI Rofik Hananto memuji inovasi pengolahan pisang menjadi tepung pisang dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Hal tersebut disampaikan pada saat membuka pelatihan pengolahan tepung pisang yang diadakan kerjasama Komisi VII DPR RI dan BRIN di Hotel Mexolie, Kebumen pada (15/10/2022).
Menurut Rofik, inovasi pengolahan tepung pisang menarik karena pisang merupakan salah satu produk yang melimpah di Kebumen.
“Kegiatan ini sangat menarik. Ini adalah sebuah program yang sangat-sangat menarik karena kita tahu bahwa produk ini sangat melimpah di Kebumen,” ujarnya.
Lanjut, Rofik mengatakan inovasi ini sangat bermanfaat karena pisang merupakan salah satu produk dengan nilai ekonomis yang tidak tahan lama.
Hal tersebut disebabkan oleh potensi buah pisang menjadi busuk, sehingga tidak memiliki nilai jual ekonomis.
“Nanti barang ini (pisang) tidak bisa tahan lama sehingga nilai ekonomisnya tidak lama. Kalau sudah busuk dibuang,” terang anggota DPR RI dari Dapil Jateng VII tersebut.
Rofik pun mengapresiasi hasil inovasi pengolahan tepung pisang ini, karena dengan adanya inovasi tersebut dapat memperpanjang nilai ekonomis pisang.
“Ini ada teknologinya, bagaimana pisang ini yang umur ekonomisnya, umur kemanfaatannya tidak lama, dengan adanya disemenasi hasil riset untuk membuat tepung pisang ini, produknya bisa tahan lama, bisa mudah dijual karena packagingnya bagus, bisa mudah diterima oleh masyarakat lebih luas lagi,” puji Rofik Hananto.
Rofik berharap, acara ini berdampak secara jangka panjang sehingga masyarakat dapat memanfaatkan hasil inovasi dengan baik.
“Tantangannya bagaimana acara ini tidak berhenti disini saja, tapi bagaimana ibu-ibu pada acara ini dapat memanfaatkan dengan baik, dan menindaklanjutinya dengan program yang terplanning dengan baik,” tutur Rofik.