SURABAYA- Tak ingin sejarah kelam pemberontakan PKI 30 September 1965 lalu terulang kembali, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan mengajak generasi muda nonton bareng film G30S PKI di kantor baru DPW PKS Jawa Timur pada Jumat 30 September 2022.
Menurut Irwan, peristiwa pemberontakan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau G30S PKI merupakan sejarah buruk yang pernah terjadi terhadap bangsa Indonesia.
Kegiatan itu mengajak generasi muda PKS dan masyarakat umum untuk bersama menyaksikan bagaimana PKI melakukan pemberontakan kala itu.
Ia bersyukur, masih banyak pemuda milenial dan Gen Z yang masih hadir dan antusisas menyaksikan film pemberontakan PKI itu.
“Generasi muda harus tahu sejarah bangsa sendiri. Baik itu sejarah heroik maupun sejarah kelam yang pernah dialami bangsa Indonesia,” ujar Irwan dalam sambutannya.
Menurutnya, sejarah sangat penting untuk diketahui generasi muda. Agar para generasi muda bisa mewarisi jiwa Nasionalis, patriotis dan jiwa heroik para pahlwan yang telah gugur mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Peristiwa tersebut dapat digunakan sebagai pembelajaran agar sejarah kelam tersebut tidak terulang kembali,” harap pria yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur selama dua periode itu.
Ia melanjutkan, dengan menyaksikan sejarah dalam film G30S PKI, generasi muda bisa memahami bagaimana pemberontakan ideologi komunis yang pernah ada di tanah air.
“Jika tak paham sejarah, akan jadi pintu masuk bagi ideologi komunis kepada generasi muda, akibat ketidaktahuannya,” ujar pri 46 tahun itu.
PKS Jatim mengajak agar para generasi muda bangsa yang disebut sebagai kaum milenial harus bisa bersatu dan bersepakat untuk terus menolak kebangkitan paham dan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Tanah Air.
Dikatakannya, sebagai anak muda harus menjadikan peristiwa sejarah yang kelam pada 30 September 1965 itu sebagai pembelajaran agar tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Oleh karena itu, Irwan melanjutkan, generasi muda bangsa harus mampu mengembangkan intelektualnya dan mereka harus bisa kritis untuk melihat peristiwa Gerakan 30 September (G30S) sebagai peristiwa kelam yang ingin menggantikan Pancasila.
“Sejarah buruk PKI harus selalu diingat dan harus diceritakan kembali peristiwa kelam itu ke seluruh pemuda Indonesia agar mereka nantinya bisa membendung dan menolak keberadaan PKI bila ingin mencoba bangkit kembali. Oleh karena itu, dalam satu rangkaian, PKS Jatim bersama generasi muda juga melakukan napak tilas kekejaman PKI di Madiun serta akan memperingati Hari Kesaktian Pancasila.” pungkasnya. {}
