Pemilihan Wali Kota Malang baru digelar pada tahun 2013 mendatang. Namun basis massa dan kader PKS menginginkan ikut pemilihan wali kota dengan mengajukan calon sendiri. Kini PKS tinggal menungu survei lanjutan setelah pernah menggelar survei internal pada tahun lalu.
Wakil Ketua DPD PKS Kota Malang, Ahmadi menjelaskan, mengacu survei awal yang dilakukan pada Oktober 2011 lalu menghasilkan dukungan internal untuk mengajukan calon dalam pemilihan wali kota. “Dukungan awal dari kader dan internal partai ini akan dibawa ke DPW PKS Jatim di Surabaya dalam waktu dekat. Nanti DPW yang menentukan. Hasilnya ada di DPW,” jelasnya.
Ahmadi yang juga wakil ketua DPRD Kota Malang ini mengatakan, kendati internal partai menginginkan PKS running di pemilihan wali kota, namun belum diputuskan apakah mengajukan calon wali kota atau wakil wali kota. Selain itu juga belum ditetapkan apakah mengajukan calon sendiri atau mendukung calon lain. “Juga belum ditetapkan dengan siapa PKS berkoalisi. Karena semuanya akan diputuskan oleh DPW PKS Jatim setelah melalui pembahasan yang intens,” jelasnya.
Apalagi lanjut Ahmadi, PKS harus menggalang koalisi jika memang mengajukan calon dalam pemilihan wali kota. Ini karena jumlah lima kursi di dewan yang dimiliki PKS masih belum memenuhi syarat untuk mengajukan calon sendiri. “Syarat untuk mengajukan calon yakni minimal harus memiliki tujuh kursi atau memiliki 15 persen suara,” paparnya.
Soal komunikasi politik dengan partai lain, Ahmadi memastikan pihaknya terbuka untuk menjalin komunikasi. Namun sejauh ini PKS belum membicarakan secara konkret tentang calon wali kota atau pun wakil wali kota. Begitu juga soal figur, sampai saat ini belum ada satu pun figur yang menjajaki ke PKS.
“Belum ada pembicaraan dengan figur tertentu. Saat ini kami masih melakukan pembahasan internal untuk selanjutnya dibawa ke DPW PKS Jatim dalam waktu dekat. Yang dibawa ya tentang hasil survei internal yang pernah dilakukan pada Oktober 2011 itu,” pungkasnya. (sumber: malang-post.com)