Prediksi berbagai lembaga penelitian bahwa suara partai-partai Islam turun di Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 terbantahkan dari hasil quick count sejauh ini. Bila di tahun 2009 partai-partai Islam yaitu PKS, PPP dan PKB bila dijumlah memperoleh di angka 18%, maka prediksi pada tahun 2014 ketiga partai ini telah lewat dari 22%. Hasil ini disambut gembira oleh PKS sebagai salah satu dari partai berazas Islam. Demikian disampaikan Presiden PKS Anis Matta di hadapan wartawan di Pusat Tabulasi Suara Nasional PKS di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (9/4).

“Asumsi bahwa partai-partai Islam akan terlempar dari panggung politik, ternyata tidak benar,” ujar Anis Matta.

Selain itu, Anis menyatakan bahwa hasil sementara ini menunjukkan efek figur tertentu yang dianggap dapat mengerek suara sebuah partai ternyata tidak terbukti. “Ini yang menarik, ternyata efek figur yang disebutkan itu tidak sedahsyat yang di gembar-gemborkan selama ini,” tutur pria yang sebelum jadi Presiden PKS ini, menjadi Sekjen PKS selama 4 periode.

Ia menyatakan, secara umum hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada partai yang dominan. Anis memperkirakan calon presiden yang maju yang akan datang ini antara tiga sampai empatpasang calon. “Dan saya kira, akan sehat demokrasi kita jika banyak capres yang maju,” ujarnya lagi.

PKS sendiri, menurut Anis Matta belum akan bicara soal capres. “Kami masih akan fokus pada perhitungan real count, dan meminta para saksi tetap di lokasi sampai penghitungan selesai diinput ke KPU,” pungkas Anis.