gowes bersama Presiden PKS Sohibul ImanMalang, 31 Juli 2016 – Pagi itu masih sangat muda, namun langit sudah tampak membiru. Pertanda cerah akan mengiringi sepanjang hari. Jam 06.00 rombongan kecil itu bertolak dari Hotel Savana Malang menuju alun-alun Kota Malang.

Sang Presiden yang baru saja menjejakkan kakinya di Bhumi Arema pukul 01.00 dinihari tampak antusias. Rupanya ini kunjungannya pertama kali di Kota Pelajar Malang.

Rombongan kecil itu terdiri dari Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman Ph.D, seorang teknokrat sekaligus politisi jebolan tiga Universitas di Jepang; Takushoku University, Universitas Waseda, Japan Advanced Institute of Science and Technology. Ketiga universitas tersebut merupakan tempat sang presiden menempa ilmu sekaligus diiplin literasi. Turut mendampingi beliau, Ketua DPW PKS Jawa Timur Ir. Arif Hari Setiawan MT, seorang politisi yang berlatar belakang dunia pendidikan. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah tempat beliau mendidik banyak calon pemimpin masa depan.

Sam Arif begitu beliau disapa tidak asing bagi kader PKS Malang Raya. Pengorbanan dan keteladanan beliau tidak bisa diragukan lagi. Pilkada Kota Malang tiga tahun yang lalu, Sam Arif menyetir sendiri mobilnya menuju kantong-kantong masyarakat. Ajudannya, duduk disamping, mendampingi. Tidak jarang masyarakat ragu, kok Sam Arif yang menyetir.

Pilkada adalah moment of truth bagi Sam Arif, menunjukkan kepada Kader PKS bagaimana bersikap gagah dalam menghadapi amanah Pilkada yang diberikan kepada seseorang. Pada saat itu, Malang Raya gempar dengan isue Presiden PKS. Sam Arif maju, dengan lantang, siap menjadi Calon Walikota. Di PKS banyak kader senior, tapi dari Sam Arif kita meneladani banyak hal.

gowes bersama Presiden PKS Sohibul ImanSejumlah pengurus DPW PKS Jatim turut serta dalam rombongan Presiden PKS Sohibul Iman dan Sam Arif. Tujuan semula mendarat tepat di Rawon Nguling mendadak berubah karena Sang Rawon masih belum buka. Rombongan akhirnya mendarat tepat di Pecel Kawi yang terkenal itu.

“Ternyata orang Sunda sama Malang mirip sekali, orang Jawa Barat pemakan segala daun-daunan kecuali daun pintu, eeh Malang ternyata juga sama,” celoteh kang Iman sang Presiden yang disambut gelak tawa rombongan.
“Ini rutenya kurang jauh, lain kali saya mau datang lagi asal rute gowesnya ditambah” ujar ayah dari Oded Muhammad Danial dan Dede Muhamad Muharam ini. Selamat jalan Mr.President, semoga kita bertemu dilain kesempatan.