Malang, 10 Januari 2018 – Pak Samsul, demikian ia dipanggil. Kader PKS di Daerah Kebonsari Kecamatan Sukun ini tertangkap kamera dari tim sukses Cawali sebelah sedang mengikuti prosesi pendaftaran. Kehadiran Samsul tentu menarik karena satu-satunya pendukung yang berbaju PKS di tim sebelah. Sedangkan PKS berada di tim sukses Abah Anton, Cawali Kota Malang pertahana. Foto  Samsul ini menjadi viral di Whatsapp Grup (WAG) PKS Kota Malang.

Sebagian kader PKS menanggapi serius soal keikutsertaan Samsul, sebagian lainnya menanggapinya biasa saja. Berikut beberapa tanggapan kader PKS;
“Pak Samsul salah masuk tim kayaknya” ujar Hendra, kader PKS Blimbing.
“Seperti Pak Samsul Gadang ya.” ujar Tatag, kader PKS Kedungkandang.
“Coba dikonfirmasi Pak Samsulnya, harus dihubungi, jangan-jangan beliau nggak sadar kalau di tim sebelah” ujar Rudeq, kader PKS Blimbing.
“Itu di Simpang Balapan, ayo hubungi Pak Samsul segera,” ujar Tatag.
“Politik itu Dinamis,” gurau Ade, ketua DPC PKS Klojen.
“Gak pa pa, sudah dewasa, sudah paham,” Ujar Abdul Hadist, kader PKS Lowokwaru.
“Mungkin beliau dapat tugas melakukan penyusupan,” seloroh Herman, kader PKS Blimbing.
“Coba dikasih tempe kalau tidak bisa dikasih tahu (dihubungi),” sambut Ade.
“Waduh fatal ini,” ujar Widuri, kader PKS Lowokwaru.
“Mungkin beliau istirahat sejenak sebelum lanjut ke Merjosari (tempat berkumpul pendukung ASYIK)” ujar Andik, kader PKS Lowokwaru.

Berdasar hasil penelusuran Admin, Samsul diketahui sudah lama berada di PKS. Beliau mengikuti PKS sejak PKS awal berdiri. Sehingga sebagian besar kader PKS mengenalnya. Dalam rangka memberikan dukungan kepada Abah Anton, Samsul ingin ikut mengantar Abah Anton dari kediaman Abah Anton (Merjosari) menuju KPUD Kota Malang. Namun entah kenapa, Samsul berhenti di Simpang Balapan dan berkumpul dengan massa Cawali sebelah.

Sampai berita ini ditulis, Samsul masih belum bisa dihubungi, gawainya tidak aktif ketika di telepon. Ah Pak Samsul, kami harus gimana ngasih tau ke Bapak kalau salah kapal?