Menurut pengamat politik Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi jika PKS dibuang dari pemerintahan, hal itu justru bisa berbuah positif sebagai partai yang teraniaya.

Jika dibuang, PKS bisa mengubah pencitraannya sebagai partai yang teraniaya, korban persekongkolan Partai Demokrat dan Golkar,” terang Burhan di Jakarta, Kamis (3/3/2011).

Menurut mantan Presiden BEM UIN Jakarta itu, dicampakkannya PKS dari koalisi nanti membuat konstituen PKS di akar rumput justru kian solid.

Kalau PKS dibuang itu malah mensolidkan massa akar rumput PKS. Apalagi, sudah lama mereka sangat tidak puas dengan kinerja SBY. Ketika PKS dibuang, akan dapat dukungan penuh dari akar rumputnya. Dan itu kian membesarkan partai ini,” paparnya.

Burhan mencermati sikap PKS dalam posisi menunggu sikap SBY terkait kelanjutannya dalam koalisi. PKS tidak akan berinisiatif sendiri untuk keluar dari koalisi.

PKS dalam posisi menunggu ditalak. Kalau menarik diri, efek electoral dalam pemilu nanti tidak akan besar,” tandasnya

Sumber : www.pksbandung.org