Tanjungpinang (06/09) — Dikutip dari laman PKS.ID, Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Ing Iskandarsyah meminta pemerintah daerah mewaspadai terjadi inflasi di wilayah itu akibat nilai rupiah terhadap dolar yang kian hari kian melemah.

“Dolar naik, otomatis harga barang kebutuhan masyarakat harganya meninggi. Ini bisa menaikan jumlah populasi keluarga miskin di Indonesia, terutama di Kepri,” jelas Iskandar di Tanjungpinang, Kamis (6/9).

Iskandar melanjutkan Kepri sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga sangat merasakakan dampak dari mengamuknya mata uang asing, terutama Dolar Amerika, Dolar Singapura dan Ringgit Malaysia.

Sudah sejak lama berbagai produk dari negara-negara tetangga, terutama Malaysia dan Singapura membanjiri pasaran Kepri. Dan terkait harga sangat begantung kurs dollar.

Dan kondisi hari ini kurs dolar Singapura sudah tembus sekitar Rp 10.800 dan dolar Amerika meroket menjadi lebih dari Rp 15 ribu.

“Jika tidak disikapi serius bahaya ini,” tambahnya mengingatkan.

Untuk itu, pemerintah harus merencanakan kegiatan dalam anggaran perubahan 2018 harus melindungi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti subsidi terhadap sembako dan operasi pasar untuk mencegah permainan spekulan saat kebutuhan meningkat.

“Jangan sampai gara infrastruktur dan belanja pegawai dan jasa yang tidak penting, banyak masyarakat tidak bisa membeli sembako untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari,” tegasnya.
source: http://pks.id