Gus Don Bersama Sam ArifMALANG- Pasangan calon wali kota dan wawali Kota Malang, Agus Dono-Arif HS (DOA) bersyukur mendapat nomor urut 5, dalam pengundian oleh KPU, Selasa (2/4) kemarin. Kini pasangan calon wali kota dan wawali yang diusung Partai Demokrat (PD), PKS, Hanura dan PKPB ini terus memantapkan konsolidasi.
Agus Dono mengatakan, angka lima merupakan simbolisasi kesempurnaan. “Semoga DOA yang kita realisasikan dalam perjuangan pemenangan menjadi sempurna dalam sebuah kemenangan,” kata Agus Dono.
Sebagai salah satu bentuk syukur mendapat nomor urut 5, Agus Dono dan Sam Arif, sapaan akrab Arif HS langsung mengajak tim pemenangan dan perwakilan partai pengusung mampir di sebuah warung angkiran di tepi jalan. “Mari kita syukuri nomor 5 yang kita dapatkan siang ini dengan makan bersama,” ajak Agus Dono dan Sam Arif untuk mampir di warung yang dituju.
Di situlah calon pemimpin Kota Malang ini berbagi kebersamaan yang juga diikuti masyarakat umum. Pasangan calon wali kota dan wawali Kota Malang bernomor urut 5 ini biasa memilih cara-cara yang merakyat. Makan di warung angkringan di tepi jalan bersama warga merupakan salah satu cara bersyukur atas nomor urut 5. Alasannya, di situlah berinteraksi dengan masyarakat umum untuk mendengar berbagai aspirasi dan keluhan.
Disisi lain, Agus Dono dan Sam Arif menyampaikan terima kasih kepada semua partai pengusung DOA yang sudah bekerja all out, siang dan malam untuk sosialisasi program yang diusung. “Saya juga menyampaikan terima kasih kepada segenap tim sukses maupun simpatisan yang tidak melakukan tindakan anarkis dan tindakan lainnya yang tidak perlu, sehingga tidak mengganggu kepentingan umum,” katanya usai prosesi pengundian nomor urut.
Untuk diketahui, saat hadir dalam pengundian nomor urut kemarin, pasangan DOA diiarak lebih dari 100 orang. Mereka berangkat dari DOA Center sekitar jam 09.30 WIB. Menariknya, para pengantar pasangan DOA mengenakan pakaian serba merah putih yang merupakan pakaian resmi DOA.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan DOA, Achjadi yang dihubungi terpisah menjelaskan, pihaknya semakin intens menggalang dukungan masyarakat. Berbagai strategi dikembangkan. Salah satunya, yakni melibatkan semua anggota DPRD Kota Malang dari PD, PKS, Hanura dan PKPB. Cara ini, kata dia, efektif karena setiap anggota dewan memiliki konstituen.
Tim Pemanangan DOA pun mulai mendapat tambahan dukungan lebih dari 10 komunitas masyarakat. Mereka merapat mendukung DOA karena menganggap visi, misi dan program yang diusung DOA lebih konkret. “Mereka sudah siap memenangkan pasangan DOA,” pungkasnya. (by Malang Post)