Selasa 20/12/2011 DPC PKS Kedungkandang melaksanakan acara Sobo Kampung sekaligus pelantikan pengurus se-Kecamatan Kedungkandang. Bertempat di O-Ren Resto Sawojajar, acara yang dilaksanakan mulai pukul 18.00-21.00 ini dihadiri segenap pengurus Ranting maupun masyarakat umum.
Dalam diskusinya yang gayeng, Isa Anshori ditodong dengan berbagai pertanyaan oleh warga. Romi misalnya, guru salahsatu sekolah swasta di Kota Malang ini mempertanyakan tentang kebijakan sekolah gratis di Kota Malang, “Jika sekolah Negeri lebih murah daripada sekolah swasta, maka kami yang swasta tinggal menunggu waktu untuk gulung tikar,” keluhnya. Ada pula Mahfud, yang merupakan salah seorang pedagang di Kedungkandang mempertanyakan kebijakan pemerintah soal Ritel Modern yang kian menjamur, “Kami sangat khawatir dengan keberpihakan pemerintah terhadap pedagang tradisional,” sesalnya.
Menjawab pertanyaan tersebut, Isa Anshori menjelaskan bahwa untuk saat ini bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Malang diutamakan pada sekolah yang banyak siswa yang kurang mampu, “tidak ada perbedaan antara sekolah swasta dan negeri, pertimbangannya adalah perbandingan siswa mampu dan kurang mampu,” tegas Anggota Komisi D DPRD Kota Malang ini. Selanjutnya, Isa menjelaskan bahwa untuk peritel modern dan pedagang tradisional, sudah diatur dalam peraturan perundangan Kota Malang, “Kami selalu mendorong untuk adanya perbaikan bagi Kota Malang, jika ada keluhan seperti ini jelas akan kami beri catatan kepada eksekutif,” ujar suami Tri Susnida ini serius.
Setelah diskusi, acara dilanjutkan dengan pelantikan pengurus DPRa (Ranting; setingkat dibawah DPC untuk Kecamatan) se- Kecamatan Kedungkandang. (admin)